Gerak Melingkar
Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang
lintasannya berbentuk lingkaran dan lajunya tetap. Perhatikan gambar berikut
ini.
Kecepatan
linear pada gerak melingkar beraturan
- 1. Besar kelajuan linearnya tetap
- 2. Besar kecepatan sudutnya tetap
- 3. Besar percepatan sentripetalnya tetap
- 4. Lintasannya berupa lingkaran
, 
dan 
atau berturur-turut berarti sudut, kecepatan sudut dan percepatan
sudut. Besaran-besaran ini bila dianalogikan dengan gerak linier setara
dengan posisi, kecepatan dan percepatan atau dilambangkan berturut-turut
dengan 
, 
dan 
.
Oleh
kerena itu, gerak melingkar berhubungan dengan Hukum Keppler I, II dan III.
Hukum
keppler I yang mengatakan bahwa “ Bumi mengelilingi Matahari dalam orbit yang
membentuk ellips dan matahari ada di salah satu titik api ( fokus )
Hukum keppler II yang mengatakan
bahwa “ suatu garis khayal yang menghubungkan matahari dengan planet menyapu
luas juring yang sama dengan selang
waktu yang sama.
Konsekuensi dari hukum keppler II
yaitu kelajuan revolusi planet tidak tetap. Kelajuan revolusi mencapai minimum
ketika jarak nya ke matahari mencapai maksimum
( aphelium ), kelajuan revolusi mencapai maksimum ketika jaraknya ke matahari
mencapai minimum ( perihelium )
Hukum keppler III meyatakan bahwa
“ perbandingan kuadrat periode terhadap pangkat tiga dari setengah sumbu
panjang ellips adalah sama untuk semua planet “
maka dapat kita rumuskan sebagai berikut :
Hukum keppler berlaku pada orbit
yang memiliki lintasan yang berbentuk lingkaran, karena lingkaran adalah ellips
yang eksentrisitasnya 0 dan juga berlaku pada sistem lain yang bukan sistem
tata surya, contohnya Bintang Ganda.
ini merupakan gambaran yang ada pada bintang kembar.
